Kamis, 04 Juni 2015

Bentuk Kerjasama

BENTUK-BENTUK KERJASAMA
Beberapa bentuk kerjasama yang mungkin dilaksanakan dengan kami adalah sebagai berikut :

1. Kerjasama Partnership dengan ketentuan
2. Kerjasama Produksi PCB, Perakitan modul elektronik fungsi khusus
3. Kerjasama Pengadaan Barang dan Jasa
4. Kerjasama Jasa Disain/ Perancangan/ Presentasi
5. Kerjasama Pemrograman (PLC, SCADA, HMI)
6. Kerjasama Prototyping dan Seminar/ presentasi
7. Kerjasama Penyelenggaraan Pameran/ seminar.
 

Senin, 17 Maret 2014

PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN (Informasi : 083838995933 atau Pin BBM : 32E42896)

PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN
ELEKTRONIKA/ MIKROKONTROLER
(Informasi : 083838995933 atau Pin BBM : 32E42896)

Untuk meningkatkan kualitas Pelatihan, maka kami terus berupaya mengembangkan modul pelatihan yang sebagian diantaranya sudah disajikan dalam brosur ini. Modul pelatihan mikrokontroler ini terus dikembangkan dengan tujuan mendekati sedekat mungkin dengan kebutuhan dunia pendidikan keteknikan elektro/ elektromedik.
Pengembangan modul pelatihan ini akan mendorong pengembangan silabus pelatihan dan makin melengkapi aktivitas praktek yang diselenggarakan dalam pelatihan, sehingga peserta menjadi semakin memahami dan bisa menerapkan. Disamping tidak terlalu meluas lagi bahan ajar yang harus dikuasai di sekolah.
Upaya yang dilakukan untuk pengembangan modul pelatihan ini meliputi kegiatan kerjasama dan interaksi dengan instansi terkait sehingga tercipta kesamaan persepsi, informasi dan tujuan dalam pengembangan modul belajar, diantaranya :
-          Kerjasama ke jurusan/ fakultas/ akademi/ sekolah tinggi teknik.
-          Kerjasama ke rumah sakit, klinik, kalangan industri dan dunia usaha.
-          Kerjasama pengembangan disain perangkat elektronika.
-          Kerjasama pengadaan komponen elektronika.
-          Mengikuti seminar dan pameran yang sebidang.

Kendala yang masih dihadapi :
  1. §  Masih sedikit orang yang mau berkecimpung di bidang pengembangan sarana pendidikan keterampilan dan kejuruan. Terlihat dari masih terbatasnya penyelenggara jasa pelatihan yang ada. Kalaupun ada, materi pelatihan yang disampaikan masih terbatas pada pengetahuan dasar belum sampai ke aplikasi, apalagi problem solving keteknikan di industri nyata/ dunia usaha nyata.
  2. §  Ketertarikan mahasiswa terhadap pelatihan yang masih rendah, sebagian dikarenakan anggapan bahwa mikrokontroler itu susah ditambah lagi dengan penguasaan dasar elektronika dan teknik digital yang masih terbatas serta proyeksi pekerjaan yang diinginkan berbeda dengan apa yang dipelajari saat ini (jarang sekali peluang kerja yang mensyaratkan kemampuan mikrokontroler dalam pekerjaan rutin, selain bidang R&D).
  3. §  Masih adanya celah antara kaitan pengetahuan teoritis yang dimiliki mahasiswa/ lulusan dengan ekspektasi praktis di dunia industri.
  4. §  Tidak adanya link yang menjadi guide/ mengarahkan kemampuan praktis mahasiswa ke sebuah kecakapan praktis yang dibutuhkan dunia industri/ dunia nyata.
Adapun peluang yang masih terbentang adalah :
ü  Di era informasi global, pendidikan merupakan kebutuhan   karena jutaan informasi global yang bertebaran setiap harinya memerlukan kemahiran dan pengetahuan untuk menyeleksi dan menggunakannya sesuai kebutuhan lokal.
ü  Bisnis bidang pendidikan adalah bisnis yang kebal krisis, karena orang tidak akan membiarkan dirinya tanpa pengetahuan di tengah situasi global.
ü  Pengembangan modul praktek elektronika merupakan sebuah langkah kecil, namun apabila kelak terbukti bahwa kemampuan modul praktek elektronika yang digunakan di sekolah bisa memenuhi harapan dan dekat dengan kebutuhan dunia kerja/ usaha/ industri, maka sangat mungkin kepercayaan diri tumbuh makin besar dikalangan lulusan maupun di kalangan dunia usaha/ industri. Fenomena ini akan menciptakan prospek yang sangat bagus bagi lulusan dari lembaga pendidikan itu maupun bagi kemajuan institusi pendidikan itu sendiri.
ü  Tahun 2015 akan ada pemberlakuan AFTA (Asean Free Trade Area) dimana para profesional akan bersaing secara bebas diseluruh wilayah Asean, karena itu perlu adanya bekal pengetahuan yang bertaraf lebih tinggi bagi lulusan yang ada sekarang.

PROJECT TERKAIT LISTRIK TENAGA SURYA


CONTACT US NOW  FOR FREE CONSULTING !!!!
Hubungi segera 083838995933 pin BBM : 32E42896 (konsultasi free)


PROJECT I
LAMPU LISTRIK DENGAN MANAJEMEN DAYA OTOMATIS
MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

Dasar pemikiran :
-         Untuk mengoptimalkan manfaat listrik surya, selain dengan menghimbau masyarakat, perlu juga ditunjang dengan penerapan teknologi otomatisasi manajemen daya pada instalasi rumah. Dimana system pengaturan daya tersebut akan diterapkan pada pengaturan daya otomatis pada lampu ruangan dimana untuk waktu yang berbeda, konsumsi dayanya dibedakan pula.
-         Self Power Management pada aplikasi lampu ruangan masih jarang dilakukan.

Tujuan/Manfaat :
-         Membuat Lampu ruangan dan lampu jalan dengan wattage yang dapat divariasikan sesuai dengan kebutuhan dengan jalan mengatur durasi daya lampu sejak saat pertama saklar dihidupkan, sehingga penggunaan lampu dapat diatur seefektif dan seefisien mungkin.

===============================================================================
PROJECT II
IMPLEMENTASI SURGE PROTECTOR
PADA SOLAR POWER LIMITTER

Surja (english: Surge) adalah lonjakan mendadak yang terjadi pada arus maupun tegangan jaringan listrik yang timbul akibat adanya pemasangan atau penglepasan beban induktif dalam jaringan maupun karena adanya factor eksternal alami seperti petir. Karena laju perubahan tegangan yang sedemikian drastic, surja dapat merusakkan komponen yang peka frekuensi, seperti transistor, IC dan bahkan filament.

Dasar Pemikiran :
Pentingnya memproteksi Limiter 2/20 dari dampak negative yang diakibatkan oleh adanya surja, terutama yang diakibatkan oleh adanya petir di lokasi.

Tujuan/Manfaat :
Memanfaatkan detector surja guna memberikan proteksi tambahan pada Solar Power Limiter dari kerusakaan akibat gangguan petir.



===============================================================================
PROJECT III
<span>ALAT PEMANTAU ENERGI SURYA BERBASIS WEB</span>


Latar Belakang :
-         Teknologi internet perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin, termasuk dalam hal pengamatan global mengenai potensi energi matahari (solar radiation).
-         Perlunya data acuan guna mengetahui potensi energi matahari di suatu lokasi untuk penempatan solar PV Modul panel pada posisi fix yang setepat mungkin dengan mempertimbangkan posisi garis lintang, bujur dan suhu udara rata-rata.
-         Potensi energi matahari diperlukan guna memprediksi potensi produksi energi listrik matahari rata-rata pertahun di lokasi tersebut.  


Tujuan/Manfaat :
  1. Memanfaatkan sensor Pyranometer untuk memonitor intensitas radiasi matahari harian dan mengirimkan datanya secara otomatis melalui email dengan bantuan microprocessor yang terkoneksi ke jaringan internet via protocol TCP/IP.
  2. Dengan adanya system ini akan lebih memudahkan dalam memperkiraan potensi produksi energi surya di suatu lokasi.
  3. Perangkat lunak (program) yang mendukung alat ini akan memiliki kemampuan kalkulasi potensi energi surya dengan mempertimbangkan Altitude (tinggi tempat), posisi garis lintang dan garis bujur suatu lokasi.

Catatan : Ide ini disarankan untuk 2 orang mahasiswa




===============================================================================
PROJECT IV
ALAT PENGISI BATERAI TENAGA MATAHARI
<span>UNTUK PERANGKAT DIGITAL PORTABEL</span>

Dasar Pemikiran :
-         Perangkat digital dioperasikan menggunakan baterai sehingga keberadaan Portable Charge controller untuk PV Modul sangat diperlukan untuk charging peralatan digital yang dilibatkan dalam pekerjaan lapangan yang jauh dari jaringan listrik.

Tujuan/Manfaat :
-         Memungkinkan dilakukannya charging peralatan digital, seperti Laptop, handphone satelit atau portable transceiver (sipil/ militer), UAV System, Kamera Digital,Global Positioning System, Sensor Cuaca, di alam bebas.




===============================================================================
PROJECT V
SISTEM PEMBERITAHU GANGGUAN BTS
(BASE TRANSCEIVER STATION)
<span>DENGAN PEMBERITAHUAN MELALUI SMS</span>

Sedikitnya ada 3 macam gangguan yang sering dilaporkan pada kantor pusat layanan telekomunikas selular, khususnya dalam monitoring BTS (Base Tranceiver station). Ketiga macam gangguan itu adalah : Baterai BTS Low (diakibatkan charging terganggu), Terkena Api (suhu panas akibat konsleting atau kebakaran) dan BTS Kebanjiran. TA ini bermaksud membuat alat yang bisa dipasang di BTS dan memberikan informasi berdasarkan ketiga macam gangguan tersebut dan memberitahukannya ke kantor pusa layanan melalui sarana SMS. Dengan begitu system penyampaian informasi gangguan pada BTS cellular akan berlangsung cepat dan efektif, sehingga trouble bisa cepat diatasi, meskipun jumlah BTS yang mengalami gangguan berada di tempat yang jauh dari jangkauan teknisi.




===============================================================================
PROJECT VI
<span>SISTEM PENGAMAN MOTOR DENGAN SMS</span>

Keamanan atas hak milik dan keamanan lingkungan merupakan satu hal yang harus diperhatikan. SMS merupakan sarana murah yang kini telah meluas penggunaanya ke masyarakat. Karena luasnya penggunaan SMS, bahkan sampai-sampai SMS bisa digunakan untuk memberi kabar bagi pemilik sepeda motor (atau mobil) secara otomatis, ketika ada seseorang yang tanpa kewenangan apapun tiba-tiba menjalankan mesin kendaraan atau melarikan kendaraan.
Alat ini terpasang di sepeda motor dengan bertenaga baterai (sumber tenaga baterai terpisah dari baterai accumulator motor).


PROJECT VII
ALARM PENGAMAN RUMAH
<span>DENGAN PEMBERITAHUAN MELALUI SMS</span>

Keamanan atas hak milik dan keamanan lingkungan merupakan satu hal yang harus diperhatikan. SMS merupakan sarana murah yang kini telah meluas penggunaanya ke masyarakat. Karena luasnya penggunaan SMS, bahkan sampai-sampai SMS bisa digunakan untuk memberi kabar bagi pemilik sepeda motor (atau mobil) secara otomatis, ketika ada seseorang yang tanpa kewenangan apapun tiba-tiba menjalankan mesin kendaraan atau melarikan kendaraan.




===============================================================================
PROJECT VIII
<span>CHARGER HANDPHONE BERTENAGA MATAHARI</span>
<span>DENGAN METODE PENGISIAN PWM</span>

Alat ini adalah charger Handphone yang mendapatkan energinya dari tenaga matahari. metode charging sama dengan system charging HP pada umumnya, namun pengendalian PWM signal yang diterapkan dikontrol dengan menggunakan mikrokontroler Atmega8535.




===============================================================================
PROJECT IX
ALAT UKUR INTENSITAS RADIASI SURYA
<span>DENGAN STORAGING / PENYIMPANAN DATA HARIAN</span>

Intensitas radiasi di suatu tempat ditentukan oleh banyak factor, antara lain oleh posisi geografis, suhu udara rata-rata maupun oleh tingkat pencahayaan radiasi sinar matahari di tempat itu. Posisi geografis menentukan posisi arah mana sebuah solar panel diarahkan, sedangkan suhu udara yang panas akan mempengaruhi efektifitas konversi energi tersebut. Sebelum sebuah pusat pembangkit energi surya dibangun, hal utama yang harus diketahui adalah arah penempatan solar panel. Untuk ini diperlukan alat ukur intensitas radiasi, yang tujuannya adalah menemukan titik optimum untuk mengarahkan penepatan solar panel pada posisi yang benar dan optimal.
Alat ini dibuat menggunakan mikrokontroler Atmega8535 dan terhubung ke computer untuk pencatatan dan record data intensitas radiasi matahari harian.

<span>Catatan : </span>
Ide ini direkomendasikan untuk 2 mahasiswa, salah seorang menangani Software di PC dan lainnya menangani Mikrokontroler.




===============================================================================
PROJECT X
<span>JOULE METER BERBASIS KOMPUTER</span>

Joule adalah ukuran satuan energi. Banyaknya energi Surya yang dikonversi dari bentuk cahaya ke bentuk energi listrik yang tersimpan di batterai dinyatakan dalam Joule. Untuk mengetahui besarnya kuantitas atau jumlah energi yang telah terkumpul dari Solar panel ke baterai penyimpanan diperlukan alat ukur joule meter dan untuk ini dipergunakan mikrokontroler dengan tampilan computer untuk melakukan pengukuran arus, tegangan dan kemudian menghitung jumlah energi terpakai dengan cara mengalikan daya dengan waktu.
Alat ini bisa digunakan baik untuk mengukur jumlah energi listrik DC yang tersimpan di baterai maupun yang terkonsumsi akibat pemakaian energi tiap hari, khususnya untuk lampu penerangan rumah.

===============================================================================
PROJECT XI
DIGITAL WATTMETER DENGAN TAMPILAN LCD

Wattmeter adalah alat ukur laju konsumsi energi listrik. Jika pada body sebuah lampu tertulis 100 watt, artinya : dalam satu detik, lampu itu menyerap energi sebesar 100 joule dan mengubahnya menjadi energi cahaya dan energi panas.
wattmeter biasanya berbentuk box dengan kerangka mekanis yang terdiri dari piringan logam berputar yang terletak didalam panel box aluminium. Saat ini piringan berputar pada wattmeter sudah bisa diganti dengan sensor arus listri yang solid dan berukuran kecil, yaitu Hall Effect Sensor. TA ini adalah mengenai cara pembuatan watt meter berbasis Mikrokontroler Atmega8535 dengan tampilan LCD dan bisa dipergunakan untuk mengukur daya listrik AC 1 fasa.


===============================================================================
PROJECT XII
DIGITAL WATTMETER DENGAN TAMPILAN PC
DAN PENYIMPANAN DATA KOMPUTER

Pada umumnya wattmeter memiliki penampilan yang konvensional, yaitu terbuat dari perangkat keras logam dan penempatan harus diluar ruangan. Padahal watt meter seperti itu sebenarnya bisa dibuat dengan tampilan computer sehingga pemantauannya bisa dikerjakan didalam ruangan. TA ini akan membuat wattmeter dengan tampilan computer yang selain bisa menampilkan data, juga bisa mensimulasikan gerakan cakram berputar seperti yang biasanya ada pada wattmeter konvensional. Disamping itu, program di computer juga dapat menyimpan data selama sebulan dan dikembangkan dengan menggunakan mikrokontroler Atmega8535.




===============================================================================
PROJECT XIII
ALARM RUMAH BERTENAGA MATAHARI
MELALUI  NOTIFIKASI SMS

Pada umumnya system keamanan rumah memiliki kelemahan seperti masih menggunakan sumber daya listrik PLN atau kemampuan battery yang terbatas, sehingga jika tenaga baterai habis, maka system keamanan rumah tidak dapat berfungsi kembali. Hal ini bisa diatasi dengan cara menggunakan energi matahari, sehingga setiap hari selalu ada proses charging sekalipun listrik utama mati. Disamping itu, energi yang dipergunakan untuk system berbasis SMS sangat kecil, sehingga cukup menghemat energi, penghematan inilah yang diharapkan dari penggunaan konsumsi listrik tenaga surya.




===============================================================================
PROJECT XIV
AC POWER LIMITER
UNTUK PEMBATAS DAYA INSTALASI PLN

Alat ini dibuat untuk memantau penggunaan energi listrik AC, khususnya yang bersumber dari jaringan listrik PLN. Berbasis mikrokontroler Atmega8535 dan memiliki counter sehingga dapat menghitung besarnya daya listrik yang sudah terpakai dan membandingkannya, apakah melebihi Quota yang diberikan. jika ternyata melebihi Quota, maka relay yang ada pada system Power Limiter ini akan memutuskan aliran listrik untuk membatasi penggunaan daya berlebih. Sehingga dengan menggunakan alat ini, maka tingkat konsumsi energi listrik dapat dipantau dan dikendalikan.




========================================================================
PROJECT XV
DC POWER LIMITER
UNTUK PEMBATAS DAYA TENAGA SURYA

Suatu instalasi listrik tenaga surya memiliki batasan energi yang merupakan Quota jatah harian. Misalnya setiap rumah memiliki jatah 1000 WattJam. Maka artinya adalah rumah tersebut tidak boleh melebihi konsumsi energi melebihi 1000 WattJam perhari-nya. Hal ini dikarenakan dalam sehari semalam (24 jam), terdapat periode charging dan discharing baterai surya.
 Di waktu siang, selama sekitar 10 jam, terjadi proses charging baterai dengan memanfaatkan cahaya matahari, sedangkan malam harinya selama sekitar 10 jam (maksimum),  energi matahari yang tersimpan dalam baterai tadi dapat dikonsumsi untuk menyalakan lampu. Penggunaan energi baterai ini ada batasnya, Dalam TA ini dipergunakan mikrokontroler Atmega8535 sebagai alat pengontrol konsumsi daya instalasi listrik.

===============================================================================

Thema-Thema penelitian diatas dapat dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan penelitian Anda.

CONTACT US NOW  FOR FREE CONSULTING !!!!

Phone : (024) 91208277 atau 083838995933

Dot Matrix Sederhana 1 Display


Display Dot Matrix menampilkan huruf "R"

Display menampilkan huruf "T"

Display Dot Matrix dalam Kondisi Padam

Senin, 27 Januari 2014